Asma'ul Husna (Ar Rahim)
Oleh : Suci Rahmadani
Oleh : Suci Rahmadani
AR RAHIM
(YANG MAHA PENYAYANG)
Kata “Ar Rahim” dalam Al Qur’an
disebut sebanyak 95 kali. Makna kebahasaan Ar Rahim ada tiga yaitu:
1. Ar Rahim mempunyai aka yang sama dengan Ar Rahman
2. AR Rahman hanya disandang oleh Allah
3. Ar Rahim dapat juga dimiliki oleh manusia
Allah Ar-Rahim
Ar Rahman adalah pengasih di
dunia, Ar Rahim adalah penyayang di akhirat.
Ar Rahman adalah pengasih
kepada semua mahluk, sedangkan Ar Rahim hanya kepada yang beriman.
Ar Rahman adalah pengasih
dengan satu kasih sayang, sedangkan Ar Rahim adalah pengasih dengan seratus
kali kasih sayang.
Sesuai dengan Firman-Nya pada
surat An Nisa;110
`tBur ö@yJ÷èt #¹äþqß ÷rr& öNÎ=ôàt ¼çm|¡øÿtR ¢OèO ÌÏÿøótGó¡o ©!$# ÏÉft ©!$# #Yqàÿxî $VJÏm§ ÇÊÊÉÈ
110. dan Barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada
Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S.
An Nisa:110)
ôs)s9 öNà2uä!%y` Ñ^qßu ô`ÏiB öNà6Å¡àÿRr& îÍtã Ïmøn=tã $tB óOGÏYtã ëÈÌym Nà6øn=tæ úüÏZÏB÷sßJø9$$Î/ Ô$râäu ÒOÏm§ ÇÊËÑÈ
128. sungguh telah datang
kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu,
sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi
Penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Q.S.
At Taubah: 128)
Rasulullah memimpin ummatnya
dengan cinta , bukan dengan pendekatan kekuasaan ataupun kekuatan, seperti
diterangkan dalam ayat diatas bahwa Rasulullah berdakwah dan menyebarkan ajaran
islam dengan cinta damai, sehingga islam adalah agama yangRahmatan Lil ‘Alamin.
Dengan mengingat Allah adalah
sebaik-baiknya Penyayang, maka berdo’alah kepada-Nya dan hanya kepadanya kita
bergantung karena segala urusan ada dalam pengetahuan-Nya.
Do’anya:
@è%ur Éb>§ öÏÿøî$# óOymö$#ur |MRr&ur çöyz tûüÏH¿qº§9$# ÇÊÊÑÈ
118. dan Katakanlah: "Ya
Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang
paling baik." (Q.S. Al Mu’minun:118)
Ar Rahim adalah sifat Allah
Yang Maha Penyayang dengan yang dapat juga di dapati pada manusia yaitu manusia
sebagai mahluknya mempunyai sifat penyayang kepada anaknya, keluarga, dan
lingkungan, dan itu adalah kehendak dari Allah. Maka mintalah kepada Allah yang
Maha Penyayang.
Pesan Sosial
Kepedulian Sosial (Menyayangi
diri sendiri dan sesama manusia)
Menyayangi diri sendiri menurut
pandangan Allah adalah Taqwa sehingga dapat diaplikasikan dengan beribadah
terhadapnya yaitu mendirikan shalat, melaksanakan zakat, berpuasa, berdzikir,
berhaji dan bershalawat. Itu merupakan cermin bahwa kita menyayangi diri sendiri
dan perintah Allah dan As Sunnah dengan melaksanakan perintah-Nya maka kita
sekaligus mencintai-Nya (Allah dan rasul-Nya). Tetapi ketaatan seperti itu
merupakan hal yang individualistik yang hanya urusan diri sendir dengan yang
Maha Penyayang (itu merupakan hubungan kita dengan sang Maha
Penyayang=hablumminallah). Perlu diperhatikan juga bahwa kita sebagai manusia
juga mempunyai kasih sayang terhadap sesama dan tanggungjawab sosial sehingga
perlu juga mengasihi dan menyayangi terhadap sesama dengan melaksanakan sedeqah
dan amal ibadah yang lainnya terhadap sesama yaitu dengan saling membantu, peka
terhadap nasib penderitaan lingkungan sekitar, bukan berarti kita melaksanakan
perintah-perintahnya tapi kita lalai dalam membina hubungan dengan lingkungan
sekitar dan sesama. Harus saling sejalan dengan sesama dan berkeadilan sosial
bagi seluruh ummat.
Menyayangi Sesama Mahluk
Menyayangi sesama mahluk dalam
konteks Ar Rahim yaitu menunjukkan akhlak yang baik bukan saja akhlak terhadap
sesama manusia begitu juga dengan hewan dan tanaman atau lingkungan hidup
lainnya.
“barang siapa yang ingin
mendapatkan perlindungan Allah dari sengatan panasnya api neraka jahannam pada
hari kiamat, hendaklah ia menyayangi orang mukmin, (inilah) kelembutan hati” Abu Bakar r.a.
Landasan sikap dan mental
- Mengasihi dan menyayangi dengan sesama melalui perilaku yang
nyata, bukan hanya prihatin tapi bantu dengan tindak lanjut dan amalan yang
riil (nyata) sesuai potensi yang ada.
- Menujukkan akhlak yang baik, karena Rasulullah di utus untuk
menyempurnakan akhlak atau perilaku jadi kita harus juga bisa menjadi perilaku
yang menyenangkan bagi orang banyak,tidak berkontribusi dalam perusakan
lingkungan. Dan sesnantiasa melindungi dan melestarikan lingkungan, entah itu budaya
yang sesuai, ataupun alam.
- Mendukung segala bentuk kepadulian sosial dan lingkungan hidup.
- Menunjukkan solidaritas dan saling menyayangi antar personil
organisasi dan perusahaan.
“Sahabat yang beriman ibarat
mentari yang menyinari, sahabat yang setia ibarat pewangi yang mengharumkan,
sahabat sejati menjadi pendorong impian, sahabat berhati mulia membawa kita
kejalan Allah”. (M. Antonio Syafi’i).
Makna Kata
Nama Allah, Ar Rahiimu berarti
Allah Memberikan Rahmat Yang Besar. Rahmat yang tak dapat dinilai dengan
seluruh harta dan kekayaan, Rahmat yang kekal dan abadi. Rahmat yang agung
berupakan keimanan atau agama yang benar, ilmu yang benar berupakan jalan lurus
hidup, perasaan bahagia yang sumbernya iman, perasaan cinta terhadap Allah,
Rasul-rasul dan ajaran-ajaran-Nya, akhirnya rahmat terbesar yang menjadi induk
segala rahmat adalah Syura Jannatun Na'iim, dan lain-lain Rahmat besar yang
abadi dalam kehidupan akirat.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar