Ar-Rahman (Asmaul Husna )
Oleh : Suci Rahmadani
AR RAHIM
(YANG MAHA
PENYAYANG)
Dalil
Nama
ini disebutkan dalam firman Allah, QS. Al-Isra [17] : 110 yang artinya“Katakanlah,’Serulah
Allah atau serulah ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai al-Asma al-Husna (nama-nama yang terbaik).”
Penjelasan
Nama
Ar-Rahman adalah
Zat yang mempunyai sifat kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya. Dengan sifat
tersebut Allah menciptakan hamba-hamba-Nya, memberikan rezeki dan petunjuk
kepada mereka, memberi rahmat dan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, juga
memberikan rasa aman bagi mereka. Semua bentuk kasih sayang Allah adalah untuk
menguji di antara mereka yang paling baik amalnya. Kasih sayang Allah di dunia
tercurah untuk seluruh manusia, baik orang-orang mukmin maupun orang-orang
kafir.
Sifat
kasih sayang akan menumbuhkan harapan dan optimisme, akan mendorong manusia
untuk berbuat baik, dan akan menutup pintu ketakutan dan keputusasaan, serta
menjadikan seorang hidup dengan aman sentosa.
Dalam
hadist Abu Hurairah RA disebutkan bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW
bersabda, “Allah menciptakan seratus bagian kasih sayang, kemudian Dia
menahan sembilan puluh sembilan bagian dan hanya menurunkan satu bagian ke muka
bumi. Dari satu bagian tersebut semua makhluk berkasih sayang sesama mereka
sampai-sampai seekor kuda mengasihi anaknya dengan mengangkat kukunya agar
tidak mengenai anaknya itu.” (HR al-Bukhari).
Doa-doa
yang berkaitan dengan nama ar-Rahman
“Ya
Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari
kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya, dan dari kejahatan apa yang turun dari
langit, dari kejahatan yang naik ke langit, dan dari kejahatan fitnah malam dan
siang serta dari setiap jalan kejahatan kecuali jalan yang menghantarkan pada
kebaikan wahai Zat yang Maha Pengasih. (As-Silsilah as-Shahiha / 840)
“Ya
Allah, Zat yang memberi kasih sayang-Nya di dunia dan akhirat, Engkaulah yang
memberikan kasih sayang kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang
mencegah kasih sayang dari orang yang Engkau kehendaki. Ya Allah, kasihilah
aku, dengan kasih sayang yang aku tidak membutuhkannya lagi dari selain-Mu. Ya
Allah, Engkaulah Zat yang Maha Pengasih dan tempat meminta pertolongan. (Shahih
at-Targhib wa at-Tarhib / 1821)
Kata
Ar Rahman Di sebut dalam Al Qur’an sebanyak 57 kali kesemuanya menujuk kepada sifat
Allah”
Kata
Ar Rahman berasal dari kata Rahima yang artinya menyayangi atau
mengasihi yang terdiri dari huruf Raa, Haa, dan Mim, yang mengandung makna
kelemahlembutan, kasih sayang, dan kehalusan.
Firman-Nya
Dalam Surat AL Furqon Ayat : 60
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَنِ قَالُوا
وَمَاالرَّحْمَنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا
“
dan apabila dikatakan pada mereka : Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha
Penyayang, mereka menjawab: Siapakah Yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan
sujud kepada tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?, dan
(perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)” Al Furqon: 60
Dalam
ayat tersebut terdapat hikmah dan pelajaran kepada siapa yang belajar dan
mengetahui tentang asmaul husna, bahwa Allah memakai nama (asma) Ar Rahman
untuk di sembah (bersujud) kepada-Nya. Sudah jelas apabila kita beriman kepada
Allah maka kita juga harus mengimani asma-asma-Nya (Ama’ul Husna).
Orang-orang
musyrik menolak untuk menyembah Allah sebagaimana di tunjukkan pada perjanjian
Hudaibiyyah yang didalamnya tidak dimulai (diawali) dengan tulisan/bacaan
“Bismillahirahman Nirrahim”.
Dalam
firman-Nya yang lain (Surat Al Isra: 110) menyebutkan
“
katakanlah : Serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yang mana saja
kamu seru, Dia mempunyai Asma’ul Husna (nama-nama yang terbaik) ....” (Q.S.
Al Isra:110)
Disebutkan
bahwa Ar Rahman adalah salah satu Asma’ul Husna dan mendapat tempat pertama,
ini terdapat dalam surat pembuka (Al Fatihah) pada ayat pertama.
Dengan
begitu Sebelum kita beraktifitas sebaiknya kita mengucapkan Basmallah
“Bismillahirrahman Nirrahim”.
Rasulullah
bersabda:
“Sesungguhnya
seorang hamba yang membaca :’Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam’, maka
Allah akan berfirman: ‘Hamba-Ku telah Memuji-Ku’, dan jika dia membaca ‘Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang’, maka Allah berfirman: ‘Hamba-Ku telah Memuji-Ku’. (H.R.
Muslim)
Dalam
sabda Rasulullah tersebut dapat kita ambil pelajaran dan hikmah-Nya bahwa
setelah kita membaca “Alhamdulillah Hirabbil ‘Alamiin” (Segala puji bagi Allah
Tuhan Semesta Alam) kita telah diakui sebagai Hamba-Nya, itu adalah nikmat dan
jalan selanjutnya untuk kita dapat meraih rahmat-Nya dalam aktivitas keseharian
setelah membaca Al Fatihah.
Dan
ingatlah selalu sebelum kita beraktifitas setidakya kita harus membaca
“Bismillahirrahman Nirrahiim”, supaya kita mendapat nikmat tiada tara dan
rezeki yang halal serta nikmat sehat setelah menyebut Nama-Nya.
Ar Rahman dan Keimanan
Ar
Rahman adalah Asma’ul Husna yang harus kita yakini sebagai seorang muslim dan
mukmin yang taat, ada hadits sebagai berikut:
“Tidaklah
sempurna keimanan seorang diantaramu sehingga ia mencintai saudaranya
sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (H.R. Bukhori dan Muslim).
Dalam
hadits tersebut Ar Rahman diganti dengan kata mencintai yang berarti mengasihi
seorang dengan ketentuan Allah. Dan apabila seorang mencintai karena Allah maka
ia akan mendapatkan masninya iman. Dan dengan mengamalkan sifat Ar Rahman ini
kita menjalin ukhuwah Islamiyah serta mencerminkan bahwa islam adalah cinta
perdamaian, menebar kasih sayang untuk semua alam, dengan mengaplikasian Ar
Rahman dalam kehidupan sehari-hari kita dapat hidup dengan ketulusan hati
dengan membina kehidupan berumah tangga maupun bermasyarakat dengan kasih
sayang dan kelembutan hati sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian dalam
tatanan kehidupan di lingkungan.
Kerahmanan
membuat peka terhadap lingkungan dengan sikap kepedulian sosial, dengan itu
menjadikan kita sebagai pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak dan
lingkungan.
“Sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lain” (H.R. At
Thabrani).
Ar
Rahman sebagai Landasan Sikap dan Mental:
1. Mengasihi
sesama manusia
2. Membantu
fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim dan anak-anak terlantar, serta senang
menolong orang lain yang membutuhkan.
3. Menasehati
dalam kebaikan dan kesabaran (mencegah orang lain berbuat maksiat).
4. Menjadi
pribadi yang bermanfaat untuk keluarga, sahabat, masyarakat dan lingkungan
sekitar dan disenangi oleh sesama.
5. Mengayomi
bawahan, Menghormati atasan, mengasihi reka kerja.
Efek
samping dari ke-Rahman-an yaitu siapa yang melayani komunitasnya
dengan lebih baik, dipastikan akan mendapatkan keuntungan lebih pula.
Makna Kata
Nama
Allah, Ar Rahmaanu bermakna Yang Memberikan Rahmat kepada seluruh
makhlukNya dengan tidak pilih kasih, dengan tidak membedakan antara makhluk
berakal atau tidak, antara manusia yang baik atau yang jahat, manusia yang
beriman atau kafir. Tetapi rahmat yang dikasihkan itu hanya merupakan
rahmat-rahmat kecil yang rendah merupakan susunan tubuh, makan minum, isteri
anak-keturunan, kesehatan dan kekayaan dan lain-lain. Segala macam rahmat yang
tidak kekal, rahmat yang datang dan mungkin pergi. Rahmat yang hanya selama
hidup di dunia saja.
Asy-Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakan :
Ar-Rahmaanu artinya
Yang memiliki rahmat, kasih sayang yang luas, karena wazan (bentuk kata) fa’lan
dalam bahasa Arab menunjukkan makna luas dan penuh. Semisal dengan kata
‘Seorang lelaki ghadhbaan,’ artinya penuh kemarahan. Sementara, Ar-Rahiim
adalah nama Allah yang memiliki makna kata kerja dari rahmat (yakni Yang
merahmati, Yang mengasihi), karena wazan fa’iil ( ٌﻞِْﻴﻌَﻓ ) bermakna faa’il (2 ٌ( ﻞِﻋﺎَﻓ pelaksana, sehingga kata tersebut menunjukkan perbuatan
(merahmati, mengasihi). Oleh karena itu, paduan antara nama Ar-Rahmaanu dan
Ar-Rahiimu bermakna rahmat Allah l itu luas dan kasih sayang-Nya akan sampai
kepada makhluk-Nya.”
Daftar Pustaka
1. tazkia
online, http://www.kuliah.tazkiaonline.com/studentpage.php,
2. hadits
online, http://id.lidwa.com/app/
3. td.informasi, http://td-informasi.blogspot.com/
Kren Kren,,
BalasHapusLanjutkan..!! Blogger Mahasiswa UIN-SU
Makasih Bg,..... Oke lah Klw Begitu,.. Hidup UIN-SU......
HapusSuper "O" SUci Rahmadani Moela :)
BalasHapus